PELUANG SINERGI TENAGA AKUNTANSI
DENGAN PELAKU UMKM
Tema
: Akuntansi Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Anggraeni Anisa Wara
Rahmayanti
Pendahuluan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa usaha mikro kecil
menengah (UMKM) mempunyai banyak masalah dan tantangan dalam menjalankan
usahanya. Dari masalah keuangan sampai masalah non-keuangan. Salah satu masalah
keuangan yang dialami adalah mengenai permodalan yang kurang karena tidak dapat
mengakses pendanaan perbankan. Hal tersebut terjadi karena dari segi usaha
banyak UMKM yang feasible namun belum
bankable. Hal ini yang menyiutkan
nyali pihak perbankan untuk mengucurkan kredit bagi UMKM.
Kesulitan permodalan akan membuat UMKM sulit berkembang
dan bahkan lebih ekstrimnya tidak jarang yang seakan-akan ‘ngos-ngosan’ dalam
menjalankan usahanya. Hal tersebut dikarenakan mereka belum mempunyai
pengelolaan keuangan yang baik. Sedangkan, salah satu syarat dalam memperoleh pendanaan
di bank adalah dengan menyediakan laporan keuangan. Hal ini berguna bagi pihak
perbankan untuk menilai kinerja keuangan dan untuk melakukan analisis apakah
usaha tersebut layak mendapatkan kucuran dana atau tidak.
Namun pada kenyataanya, banyak dari para pelaku UMKM yang
belum mampu menyediakan laporan keuangan. Para pelaku UMKM biasanya hanya
sebatas mengatahui bahwa usahanya untung atau rugi tanpa mengetahui berapa
jumlah pastinya. Laporan keuangan sendiri merupakan output dari proses
akuntansi, yang didalam prakteknya untuk UMKM di Indonesia telah ada standar yang
mengatur tentang penyusunan laporan keuangannya yaitu SAK-ETAP.
Manfaat dari akuntansi belum dibarengi dengan tingginya
aksi pelaku UMKM dalam mmenerapkan
proses akuntansi karena masalah-masalah yang sudah ‘klise’. Mereka beranggapan
bahwa akuntansi itu merepotkan, mahal, membutuhkan waktu untuk mengerjakannya,
kurang memberikan manfaat dan alasan-alasan yang lain. Oleh sebab itu diperlukan
suatu terobosan baru agar akuntansi tidak dikesampingkan oleh pelaku UMKM.
Diperlukan sebuah brainstorming untuk merubah mindset para pelaku UMKM.
Pembahasan
Perkembangan
UMKM di Indonesia
UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik
Jumlahnya terus meningkan dari tahun ke tahun. Hal ini baik untuk keadaan
perekonomian Indonesia melihat sepak terjang yang sudah di buktikan oleh UMKM
yang mampu bertahan di saat krisis.
Dilihat dalam hal ketenagakerjaan juga menunjukan bahwa terjadi
peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap. Hal ini baik untuk mengatasi
masalah pengangguran.
Sumber
Daya Manusia dalam Bidang Akuntansi
Di
Indonesia terdapat sekitar 3.246 SMK kejuruan akuntansi (http://datapokok.ditpsmk.net/)
dan 444 perguruan tinggi program studi
Akuntansi yang tentu saja setiap tahunnya menghasilkan lulusan yang akan
terjuan ke lapangan pekerjaan. Hal ini dapat menjawab permasalahan yang
dihadapi UMKM tentang kurangnya ketrampilan pelaku UMKM dalam bidang
akuntansi. Para pelaku UMKM dapat
merektur para lulusan tersebut untuk bekerja di dalam usahanya. Akan lebih
bagus apabila mereka ditempatkan di bagian accounting, namun melihat skala
usaha yang dilakukan adalah skala usaha micro kecil dan menengah maka terdapat
alternative untuk mempekerjakan mereka dengan double job yang tentunya disertai dengan pengawasan dan
pengendalian internal yang dibutuhkan.
Dalam hal biaya, keputusan untuk merekrut tenaga
akuntansi memang tidak akan pernah terlepas dari timbulnya biaya yang harus
dikorbankan. Namun, hal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing UMKM. UMKM yang belum mampu merekrut tenaga akuntansi dengan
kriteria lulusan sarjana dapat menggunakan
alternative kriteria lulusan SMK. Tidak akan ada masalah yang serius apabila
menggunakan lulusan SMK karena standar akuntansi yang digunakan oleh UMKM adalah
SAK-ETAP. Yang pada hakikatnya seperti akuntansi yang diajarkan di SMK.
Disisi lain juga terdapat tantangan tersendiri bagi para
tenaga akuntansi. Salah satu keengganan UMKM menggunakan tenaga akuntansi adalah
karena masih banyak tenaga akuntansi yang hanya mampu menyajikan laporan
keuangan saja. Hal tersebut dirasa kurang memberikan manfaat, oleh sebab itu
para tenaga akuntansi juga harus membekali diri dengan ketrampilan-ketrampilan
yang lain. Para tenaga akuntansi harus mampu menunjukan bahwa jasa mereka jauh lebih
bermanfaat dibandingkan dengan materi yang dikorbankan.
Peluang
Sinergi Tenaga Akuntansi dengan Pelaku UMKM
Peningkatan kesadaran akan pentingnya proses akuntansi akan
membawa keuntungan bagi para tenaga akuntansi dan pelaku UMKM. Bagi lulusan
SMK, mereka dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang ilmunya. Karena
berdasarkan kenyataan yang terjadi selama ini lulusan SMK jurusan Akunansi
banyak yang akhirnya malah bekerja sebagai operator produksi. Padahal, mereka
telah mempelajari ilmu akuntansi. Hal ini tentu menjadi hal yang patut untuk
disayangkan apabila ilmu mereka tidak
diaplikasikan dalam pekerjaan..
Bagi pelaku UMKM juga tentunya akan memperoleh banyak
manfaat dari menerapkan proses
akuntansi. Memang benar. sebenarnya proses akuntansi bisa dilakukan oleh pelaku
UMKM sendiri tanpa menggunakan tenaga akuntansi. Namun pertanyaannya, ‘Apakah
pelaku UMKM tersebut memiliki keahlian/ketrampilan dalam akuntansi ?’ kalau
jawabannya ‘Tidak’ maka pertanyaan selanjutnya adalah ‘Apakah pelaku UMKM tersebut mempunyai waktu
untuk belajar akuntansi ditengah-tengah kesibukannya menjalankan usaha ?’.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan akuntansi perlu dipahami oleh
pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan output dari proses akuntansi dengan
maksimal dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Namun yang perlu diingat, hal
yang lebih penting untuk dipahami adalah mengenai analisisnya bukan teknisnya.
Serahkanlah sesuatu permasalahan pada ahlinya (dalam hal ini tenaga akuntansi).
Sehingga, pelaku UMKM dapat fokus ke hal yang lainnya seperti pemasaran,
inovasi, produksi dan kegiatan lainnya.
Penutup
Melihat terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM
ditengah-tengah pertumbuhannya yang terus meningkat. Hal ini menimbulkan
tantangan tersediri yang harus dicarikan solusinya. Selain itu, Indonesia juga
mempunyai lulusan tenaga akuntansi yang lumayan banyak baik dari kriteria SMK
mapun perguruan tinggi. Dengan adanya sinergi antara tenaga akuntansi dengan
pelaku UMKM dalam menerapkan proses akuntansi diharapkan dapat mengatasi
permasalahan yang dihadapi UMKM, terutama dalam hal pendanaan dan pengelolaan
keuangan. Sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang serta berkontribusi
pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Disamping itu juga diharapkan akan
meningkatkan penyerapan lulusan akuntansi di dunia kerja.
Daftar
Pustaka
Ferly.
(25 Juni). Peran Akuntansi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah:
Sebuah Kajian Mikro Ekonomi Retrieved from http://ferlyprogresif.blogspot.com/2013/06/peran-akuntansi-dalam-pemberdayaan.html.
Hutagaol,
R. M. N. (2012). Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(2).
JAK,
M. (2012). Apakah Perusahaan Kecil Perlu Melakukan Pembukuan-Akuntansi ? Retrieved 25 Juni 2015 http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/08/apakah-perusahaan-kecil-perlu-menerapkan-pembukuan-akuntansi/
Nurhayati
Sofiah., A. M. (2014). Persepsi Pengusaha UMKM Keramik Dinoyo Atas Informasi
Akuntansi Keuangan Berbasis SAK-ETAP. Jurnal JIBEKA, 8(1).
Prasetyo,
D. A. (2013, 25 Juni). Daftar Perguruan Tinggi yang Memiliki Program Studi
Akuntansi Beserta Akreditasinya.
Retrieved from https://
aakkuucintaindonesia.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fdaftar-perguruan-tinggi-yang-memiliki.html&ei=p86NVaDhI5C1uQSG5PIAQ&usg=AFQjCNEF_CinSvEudcI2NyxoL7m5shR4Sg&sig2=T5OH5saYfllGOAFAzaUc6A&bvm=bv.96783405,d.c2E.
Ria
Nita Sari., A. B. S. (2012). Persepsi Pemilik dan Pengetahuan Akuntansi
Pelaku Usaha Kecil dan Menengah atas Penggunaan Informasi Akuntansi. Paper
presented at the Forum Bisnis & Keuangan.
Wahyudi,
D. (2013). Akuntansi Belum Dianggap Penting Oleh UMKM di Pontianak. Retrieved from http://www.bloggerborneo.com/catatan-2008-akuntansi-belum-dipandang-penting-bagi-ukm-di-pontianak.
Zauhariy,
M. Mengatasi Hambatan Finansial UMKM. Retrieved from http://news.okezone.com/read/2010/07/12/367/351883/mengatasi-hambatan-finansial-ukm.