![]() |
Pacaran adalah tren bagi para remaja. Mungkin ada yang berpendapat kalau tidak pacaran tidak keren, tidak hits, ketinggalan jaman, kuper, dan tidak laku. Pacaran memang menyenangkan tapi Single juga jauh lebih menyenangkan. Banyak sekali hal yang bisa kita lakuin meskipun kita tidak pacaran. Tidak pacaran juga berarti tidak bisa bahagia. Coba ingat saja, berapa banyak cinta yang sudah anda jalani dan putus ditengah jalan ? Banyak, lumayan atau sedikit ? Menyakitkan bukan ? Sudahlah tak usah lagi tergiur untuk pacaran, meskipun saya tau hal ini sangat sulit dilakukan. Sibukkan dirimu dengan hal-hal yang positif, libatkan dirimu di lingkungan pertemanan yang sama-sama memilih untuk single. Berikut 6 alasan kenapa single itu baik terutama untuk perempuan.
1. Single adalah pilihan terhormat
Banyak yang menganggap negatif tentang status single seseorang. Namun mulai sekarang berbahagialah untuk kalian yang single, karena single adalah pilihan terhormat. Mengapa bisa demikian ? Perumpamaannya saja, di dunia ini orang yang terhormat adalah identik dengan orang yang mempunyai jabatan tinggi atau kaum bangsawan. Berapakah jumlah mereka ? Apakah mereka kaum monoritas atau mayoritas ?. Bukankah jumlah mereka tidak banyak, begitu juga sama halnya dengan kalian yang memilih untuk menjadi single. Apabila melihat fenomena yang terjadi saat ini tidak banyak orang yang memilih untuk single, dan jika kalian memilihnya saya ucapkan selamat. Anda adalah jiwa-jiwa yang terhormat, yang menghormati diri sendiri, menjaga diri sendiri. Anda adalah spesial. Berbahagialah dan pertahankan sampai tiba waktunya Anda dijemput oleh seseorang yang terhormat pula seperti Anda.
2. Single adalah menunggu waktu yang tepat
Waktu adalah misteri, waktu adalah pemisah antara dulu, sekarang dan yang akan datang.
Bagaimana kisah cinta anda dulu ? Apakah hubungan kalian berhasil ? Berapa kali Anda gagal menjalin hubungan ? Kebanyakan kisah pacaran berakhir karena pelakunya adalah mereka yang belum bisa mempunyai komitmen. Kisah cinta mereka adalah kisah cinta monyet. Maukah anda terjebak dengan hubungan yang sebenarnya pasangan Anda tidak menjadikan Anda sebagai masa depannya ? Maukah Anda menjadi wahana permainan mereka untuk hanya bersenang-senang tapi Anda bukanlah orang yang akan dinikahinya kelak ? Bukti cinta adalah pernikahan bukan pacaran. Oleh sebab itu, tunggulah waktu yang tepat saat seseorang datang kepada Anda mengajak Anda menikah bukan seseorang yang datang kepada Anda yang menginginkan Anda menjadi pacarnya. Tunggulah seseorang yang menjadikan Anda istrinya. Bersabarlah, kuatkan diri Anda. Bukan hal yang salah untuk menunggu waktu yang tepat saat sampai Anda siap menjadi calon istri dan ada seseorang yang ingin menjadi calon suami Anda. Percayalah waktu yang tepat akan menghadirkan kisah cinta yang indah. Sembari menunggu menjadi dewasalah dulu, mantapkan dan bangun masa depan Anda dan belajarlah jadi calon istri yang baik.
3. Single adalah menanti skenario yang indah dari Allah
Setiap orang pasti punya mimpi, namun tidak semua mimpi bisa terwujud menjadi kenyataan. Karena sebagai mahkluk yang beragama (Islam) kita mempunyai Allah dan dalam setiap urusan kita di dunia terdapat kuasa-Nya. Banyak pasangan pacaran yang menginginkan pacarnya menjadi istri atau suaminya kelak. Namun sekali lagi manusia hanya bisa bermimpi. Jodoh sudah ditentukan. Selama apapun mereka berpacaran kalau tidak jodoh maka akan terpisahkan juga. Setiap orang sudah mempunyai jodoh masing-masing. Lantas mengapa kita harus repot-repot mengurusi hal tersebut. Hal yang sudah disiapkan oleh Allah sebelum kita dilahirkan di dunia ini. Kenapa kita harus berjuang mati-matian, mengorbankan waktu, pikiran dan materi mengurusi hal yang sudah dipersiapkan ?
Bukanlah akan lebih indah apabila kita menanti skenario Allah yang tersebut tanpa harus berusaha dengan susah payah mengusahakan hal yang belum pasti. Pasti ada cara untuk bersatu apabila berjodoh, dan pasti juga ada cara untuk berpisah bila tak berjodoh. Nantilah skenario indah Allah tersebut. Nantilah dengan doa dan usaha sembari melayakkan diri menjadi pasangan calon Anda agar cinta Anda dan pasangan Anda menjadi kisah cinta yang di ridhoi dan membawa kalian bersama-sama ke surga.
4. Single adalah sayang keluarga
Seberapa seringkah Anda meninggalkan anggota keluarga Anda (Ayah, Ibu, Adik, Kakak) untuk pergi bersama pacar Anda ? Berhentilah melakukan hal bodoh itu ! Tidak sadarkah Anda mereka adalah orang yang menemani Anda dari Anda kecil. Mereka adalah orang yang menerima Anda di dalam keadaan apapun (Anda bangun tidur, Anda tanpa make up, Anda kurus/gendut dll). Tak peduli apapun mereka tetap menyanyangi Anda dengan tulus dengan cinta yang tidak akan pernah habis dan berakhir. Sadarkah Anda seiring berjalannya waktu saat Anda berpacaran Anda lebih sering meninggalkan keluarga Anda. Sabtu Minggu mungkin seharusnya Anda bisa bercengkerama, saling bertukar cerita, berbagi dan mengasihi dengan anggota keluarga Anda. Namun diwaktu itu Anda tidak ada, Anda pergi mencari kebahagiaan lain dengan pacar Anda. Kehadiran anak adalah penghangat keluarga, anak adalah hal yang menyatukan ayah dan ibu untuk selalu bisa saling bersama. Anda adalah penghubung, penghangat, dan penyemangat. Jangan buang waktu Anda dan jangan korbankan kebahagiaan keluarga Anda untuk orang yang belum tentu bisa bertanggung jawab atas diri Anda.
5. Single adalah menjaga diri untuk dirinya
Orang yang baik adalah untuk orang yang baik, mereka akan berjodoh. Sebaik apa Anda telah menjaga diri Anda ? Apakah Anda menginginkan lelaki yang menjaga dirinya ?. Banyak yang bilang "saya pacaran bisa jaga diri kok, saya tau mana yang benar dan mana yang salah" Yakin ???
"saya kan pacarannya LDR, jadi saya bisa jaga diri" Yakin???
"pacar saya enggak macem-macem kok, dia baik" Yakin???
Perumpamaannya adalah orang yang berjalan di pinggir jurang dan orang yang berjalan menjauhi jurang. Orang manakah yang akan akan mudah terjatuh ke dalam jurang. Sudah tentu orang yang berada di sekitarnya. Jauhilah pacaran maka Anda akan lebih mudah untuk menjaga diri. Pacaran adalah pintu untuk merusak diri Anda. Tidak ada orang yang mau membeli barang yang rusak. Begitupun dengan calon suami Anda. Say YES to Single !
6. Single adalah waktu untuk memantaskan diri
"Saya ingin mempunyai calon suami yang bisa menjadi Imam yang baik untuk keluarga"
Pasangan akan terlihat serasi dan indah apabila saling mengimbangi. Meskipun tidak harus, tapi pasangan yang saling mengimbangi akan terlihat lebih serasi, cocok, dan menyejukkan. Apakah pantas seorang perempuan yang hobinya gonta-ganti pasangan menikah dengan lelaki yang menjaga dirinya dari perempuan ? Seberapa pantaskah Anda untuk menjadi calon istri lelaki yang menjaga dirinya? Fikirkan, renungkan, dan segerakan untuk menjadi pantas, agar kelak suami Anda tidak berpaling mencari istri yang lebih pantas untuk dinikahinya.
Semangat memperbaiki diri menjadi lebih baik. Single ? Why Not !

Tidak ada komentar:
Posting Komentar